Rabu, 23 Desember 2009

Tugas 2

IKLAN SUSU BENDERA COKLAT

1. Perspektif Iklan

Iklan ini dibuat untuk sasaran anak-anak dan sasaran-sasarannya adalah anak yang sedang dalam pertumbuhan yang aktif, susu Bendera Coklat menggunakan slogan “susu bendera coklat nikmat hingga tetes terakhir” dan kegiatan anak-anak usia sekitar 7 sampai 10 tahun yang aktif dalam meminum susu bendera coklat dan memperebutkan salah satu gelas susu diantara mereka yang masih terisi susu dan meminumnya hingga tetes akhir dan berharap bisa mendapatkan lebih dari sekedar tetes terakhir. Perusahaan periklanan harus mengerti bahwa iklan tersebut untuk segala lapisan masyarakat, maka konsep iklannya pun harus dapat diterima oleh semua kelompok konsumen yang dimaksud.


2. Afeksi perilaku konsumen mengenai iklan “ Susu Bendera Coklat ”

Dengan adanya iklan Susu Bendera Coklat ini sebagai konsumen khususnya anak-anak akan tertarik dengan iklannya, apalagi dalam iklan tersebut diperagakan oleh anak-anak seusia mereka dengan aktivitas yang membuat anak-anak ingin juga melakukan apa yang ada dalam iklan tersebut. Kebanyakan anak tertarik untuk membelinya dan ingin mencicipi apa rasa Susu Bendera Coklat tersebut ditambah lagi dengan adegan beberapa anak yang saling berebut gelas berisi Susu Bendera Coklat yang berkesan bahwa rasanya sangat enak, dengan demikian akan banyak anak-anak yang awalnya tidak suka minum susu tertarik untuk mencoba meminum susu dengan rasa coklat. Sebagai orang tua dengan adanya iklan Susu Bendera Coklat tersebut menggugah mereka untuk membeli dan memberikan anak-anak mereka dengan Susu Bendera Coklat selain harganya terjangkau dan kandungan gizi pada susu yang baik untuk tumbuh kembang anak


3. Implikasi Etika iklan “ Susu Bendera Coklat “

Iklan " Susu Bendera Coklat " mempengaruhi konsumen yang memiliki karateristik yang berisi tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan suatu produk, termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut.

PEMAHAMAN PERILAKU KONSUMEN MERUPAKAN DASAR PENGEMBANGAN STRATEGI

Pemahaman perilaku konsumen merupakan dasar pengembangan strategi diantaranya strategi produk, strategi promosi, strategi harga dan strategi distribusi.
Konsumen setelah melakukan pembelian suatu produk akan mengevaluasi apakah produk sesuai dengan yang di bayangkan atau diharapkan tidak. Hal ini terjadi karena sebelum melakukan pembelian konsumen sudah mempunyai gambaran produk yang akan di beli atau yang sering disebut harapan prapembelian. Harapan prapembelian adalah kepercayaan tentang kinerja suatu produk yang diperkirakan akan muncul. Harapan pra pembelian dapat dipenuhi saat kinerja suatu produk sesuai dengan apa yang diharapkan dan tidak cocok ketika yang terjadi adalah sebaliknya
Ketika konsumen mengalami kepuasan maka konsumen akan melakukan pembelian ulang serta selalu menggunakannya dan memberitahu orang lain tentang pengalaman mereka yang menyenangkan dengan produk tersebut. Dan sebaliknya jika konsumen tidak puas maka akan menceritakan kepada konsumen lainnya, beralih ke merek lain dan mengajukan keberatan kepada produsen serta pengecer.


1. Perilaku konsumen terhadap pengembangan strategi produk

Strategi produk dibuat untuk mempengaruhi konsumen baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk jangka pendek, strategi produk baru idbuat untuk mempengaruhi konsumen agar mau mencoba produk. Untuk jangka panjang, strategi produk dibuat untuk mengembangkan loyalitas merek dan mendapatkan pangsa pasar yang besar.Pada saat membuat strategi produk membutuhkan penganalisisan hubungan antar konsumen dengan produk. Hal ini berarti bahwa perilaku dan lingkungan konsumen yang berkait dengan produk harus dipertimbangkan secara seksama pada saat peluncuran produk baru dan harus dipantau di sepanjang siklus hidup suatu produk
Loyalitas merek adalah keinginan melakukan dan perilaku pembelian ulang, menumbuhkan loyalitas yang tinggi pada konsumen adalah sasaan penting dalam strategi pemasaran, berusaha agar konsumen memiliki loyalitas tinggi terhadap merek tersebut sehingga konsumen menjadi fanatik dan tidak berminat untuk membeli merek lain.

2. Perilaku konsumen terhadap pengembangan strategi promosi

Faktor yang penting dalam proses pemasaran : konteks di mana pesan disampaikan, sifat dasar saluran/sarana di mana pesan dikomunikasikan dan penerima komunikasi. Saluran merupakan media di mana pesan mengalir, sebagai contoh interaksi tatap muka, televisi, radio, papan reklame, surat kabar
dan majalah.
Karakteristik pesan mengacu pada startegi yang digunakan untuk mengkomunikasikan gagasan ke pemirsa. contoh keputusan untuk menggunakan iklan emosional daripada faktual dan keputusan mengembangkan pesan yang kompleks daripada pesan sederhana. Susunan pesan mengacu pada pembentukan fisik Jenis pesan :pesan komparatif, pesan satu sisi dan pesan dua sisi, humor dalam pesan.


3. Perilaku konsumen terhadap pengembangan strategi harga

Strategi penetapan harga perlu memperhatikan tiga situasi berikut ini :
1. Ketika harga suatu produk baru sedang ditetapkan.
2. Ketika sedang mempertimbangkan melakukan perubahan jangka panjang bagi suatu produk yang telah mapan.
3. Ketika sedang mempertimbangkan melakukan perubahan harga jangka pendek.
Pemasar dapat mengubah harga untuk ebrbagai macam alasan yang diajukan seperti meningkatnya biaya, perubahan harga produk pesaing, atau adanya perubahan pada saluran distribusi


4. Perilaku konsumen terhadap pengembangan strategi distribusi

Dianggap sebagai penyedia nilai guna bentuk, waktu, tempat dan kepemilikan bagi konsumen.nilai guna bentuk (form utility) berarti saluran distribusi mengubah bahan baku menjadi barang dan jasa jadi dalam bentuk yang diinginkan oleh konsumen untuk membeli.Nilai guna waktu (time utility) berartti saluran distribusi memungkinkan barang dan jasa tersedia ketika konsumen ingin membelinya.Nilai guna tempat (place utility) berarti barang dan jasa trersedia di mana konsumen ingin membelinya.Nilai guna kepemilikan (possession utility) berarti saluran distribusi memfasilitasi pemindahan kepemilikan barang kepada konsumen.







ANALISA
Definisi konsep lingkungan adalah tempat dimana masusia (makhluk hidup) berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. Yang dalam kehidupannya saling mempengaruhi dan dipengaruhi.

Ø Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi minuman ringan kurang lebih 10 tahun mendatang dengan adanya produk tersebut maka semakin banyak saingannya. Dan ini merupakan tantangan bagi perusahaan dalam memasarkan produknya. Mungkin dengan promosi ataupun membuat kwalitas produk tersebut semakin baik. Sehingga dapat bersaing dengan kompetiter. Dan dengan pengembangan strategi diantaranya strategi produk, strategi promosi, strategi harga dan strategi distribusi.

Ø Perubahan bisnis global dan kecenderungan demografis artinya Perubahan bisnis secara keseluruhan dalam arti manusia (trader) dapat melakukan bisnis lebih mendunia (meluas) yang sesuai dengan perkembangan zaman yang semakin maju serta adanya perubahan populasi penduduk.